Hari minggu (10/12/2017) akan menjadi hari yang ditunggu oleh banyak fans dua tim kota Manchester. Pasalnya pada hari itu Manchester United dan Manchester City akan bertemu dalam lanjutan liga inggris. Laga tersebut menjadi semakin spesial karena kedua tim saat ini menduduki peringkat atas liga inggris. Manchester City saat ini menjadi pemuncak klasemen dan unggul delapan poin dari rival sekotanya yaitu Manchester United yang berada di peringkat kedua. Pertandingan tersebut akan dihelat di markas Manchester United yaitu Old Traford.
Manchester United memiliki rekor bagus apabila bermain di kandang sendiri. Tim asuhan Jose Mourinho sudah 40 laga tidak terkalahkan di Old Traford. Namun meski begitu Manchester United saat ini memiliki kecenderungan buruk saat melawan tim papan atas liga inggris. Meskipun MU saat ini bertengger di peringkat ke-2 klasemen akan tetapi anak asuh Jose Mourinho selalu kesulitan menghadapi tim-tim papan atas liga inggris. Kecenderungan buruk tersebut ialah bahwa Manchester United selalu bermain bertahan atau istilahnya strategi “parkir bus” ketika menghadapi tim papan atas. Berdasarkan laga yang sudah dilalui melawan Arsenal, Liverpol, Chelsea dan Totenham MU selalu bermain dengan strategi bertahan. Meski begitu hasil yang didapat Jose Mourinho tidak terlalu buruk. Dari pertandingan yang dilalui melawan empat tim tersebut MU mampu mengalahkan Totenham dan Arsenal, kemudian bermain imbang dengan Liverpool dan hanya kalah saat melawan Chelsea.
Cerita lain bisa terjadi ketika MU menghadapi Manchester City hari minggu nanti. Pasalnya tim asuhan Pep Guardiola menjadi tim paling produktif di liga inggris saat ini, dengan mencetak 46 gol dari 15 pertandingan yang telah dijalani. Selain itu MU harus sangat waspada kepada Manchester City, pasalnya Pep Guardiola telah menemukan formula tepat untuk membongkar pertahanan tim yang bermain parkir bus. Hal itu dibuktikan pada saat Manchester City melawan West Ham. Pada pertandingan tersebut West Ham bermain bertahan dan Manchester City pun kewalahan untuk menembus gawang West Ham yang dikawal oleh Adrian. Pada saat City membutuhkan gol, Pep Guardiola kemudian merubah formasi 4-3-3 menjadi 4-2-4. Formasi tersebut hanya menyisakan dua gelandang di lini tengah yang di isi oleh De Brunye dan Fernandinho. Sedangkan empat pemain yang digunakan sebagai penyerang di isi oleh Lorey Sane, Rahem Sterling, David Silva dan Sergio Aguero. Formasi empat penyerang tersebut sangat ampuh membongkar tim dengan strategi bertahan dan sudah dibuktikan saat City membungkam West Ham 2-1 di tujuh menit akhir pertandingan.
Dengan formasi baru 4-2-4 yang digunakan oleh Pep Guardiola, maka Manchester United perlu sangat waspada apabila bermain dengan parkir bus pada pertandingan hari minggu nanti. Pertandingan derbi Manchester tersebut sangat penting bagi MU dan wajib menang agar bisa memotong jarak 8 poin dengan Manchester City.

0 komentar:
Post a Comment